Titrimetri syarat, prinsip dasar, jenis-jenis titrasi, cara titrasi

halo! apa kabar para smarters :)




Titrimetri 
Dikenal juga sebagai tirasi atau volumetri merupakan suatu metode analisis kuntitatif yang di gunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikannya dengan sejumlah volume larutan.

Prinsip dasar titrasi 
"sejumlah larutan baku/ standar primer di reaksikan di tambahkan indikator yang sesuai kemudian di titrasi dengan larutan baku skunder yang akan di tentukan konsentrasinya hingga terjadi perubahan warna (TA), kemudian di tentukan konsentrasinya"

Syarat-syarat titrasi

  • Adanya perubahan fisika atau kimia
  • Reaksi berlangsung secara stokiometri
  • Tidak ada reaksi samping
  • Reaksi berlangsung cepat
  • Pada titik ekuifalen (TE), reaksi harus diketahui titik akhirnya ( jelas perubahannya)
  • Harus ada indikator langsung atau tidak langsung


Jenis-Jenis Titrasi

1. Titrasi redoks→ adalah titrasi dengan reaksi redoks

  • Titrasi iodometri⇉ Reaksi I2 secara tidak langsung (Karena I2 yang akan bereaksi tersebut        harus dibuat terlebih dahulu dengan reaksi redoks sebelumnya.)
  • Titrasi iodimetri⇉ Reaksi I2 secara langsung.
  • Titrasi permanganometri⇉ titrasi yang memanfaatkan ion Mn 2+
2. Titrasi asam basa (penetralan)➝ adalah titrasi dengan reaksi asam basa (sesuai dengan reaksi   umum 'asam basa ⇒garam + air')

3. Titrasi Argentometri➝ adalah titrasi pengendapan
  • Metode mohr⇉ Titrasi yang tidak menggunakan indikator, tetapi di lihat dari kekeruhan sampel
  • Metode volhard⇉ Titrasi menggunakan indikator yang akan bereaksi dengan kelebihan larutan standar yang membentuk ion kompleks warna tertentu.
  • Metode Fajans⇉ Titrasi yang menggunakan indikator adsorpsi. endapan pada reaksi pertama dapat menyerap indikator, sehingga endapan itu terlihat berwarna
Langkah-langkah melakukan titrasi

  1. Siapkan alat dan bahan ( alat: botol timbang, batang pengaduk,corong pendek, labu ukur, pipet seukuran 25ml, erlenmeyer 250 ml, buret 50ml, statif, klem, tegel)
  2. Menimbang sejumlah larutan baku primer, kemudian dilarutkan dan di tanda bataskan ke dalam labu ukur.
  3. membilas labu ukur dengan larutan baku primer 3x
  4. memipet larutan baku primer sebanyak 25ml dengan pipet seukuran kemudian di masukan larutan kedalam erlenmeyer
  5. tetesi larutan di erlenmeyer dengan indikator yang sesuai
  6. menyiapkan buret, membilas buret dengan larutan skunder 3x 
  7. mengisi buret dengan larutan skunder
  8. melakukan titrasi (ingat tangan kanan memegang erlenmeyer dan tangan kiri memegang kran buret)
  9. lakukan poin ke 8 sampai mendapat warna TA dan volume kostan 


Maaf bila ada kesalahan, dan tolong isi di komentarnya ya =)
semoga membantu:)


salam smarters!

Komentar

Postingan populer dari blog ini